Berlangsung khidmat, SMPQ Al-Muanawiyah laksanakan upacara bendera peringati hari sumpah pemuda

Kamis, 31 Oktober 2024 09:29 WIB
80

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2024 di SMP Quran Al-Muanawiyah berlangsung khidmat. Upacara dilakukan di pagi hari sebelum KBM(Kegiatan Belajar Mengajar) dimulai seperti upacara bendera pada umumnya dengan tambahan pembacaan teks sumpah pemuda. Seluruh peserta terlihat antusias mengikuti serangkaian tahapan upacara.

Dalam kesempatan ini, ditekankan tentang pentingnya Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia sebagaimana disampaikan oleh Ustadzah Izza Amalia Noor selaku pembina upacara.

Pembina upacara menyampaikan bahwa Hari Sumpah Pemuda menjadi momen penting untuk mengingat peran strategis pemuda-pemudi Indonesia. Dalam sejarah, para pemuda adalah penggerak utama dalam perjuangan kemerdekaan dan pencetus semangat persatuan. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928, menggambarkan keberanian dan tekad para pemuda untuk mempersatukan bangsa yang majemuk. Pemuda masa kini, dengan semangat yang sama, perlu terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan negara.

Ustadzah Izza mengimbuhkan bahwa Sumpah Pemuda mengajarkan kita bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang menyatukan. Dengan beragam suku, budaya, dan agama, Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa. Perbedaan ini seharusnya menjadi modal sosial untuk membangun keharmonisan dan kebersamaan. Kita semua adalah bagian dari satu bangsa yang besar dan beragam, yang menjadikan Indonesia unik di mata dunia.

SMP Quran Al-Muanawiyah bernaungan dalam lingkungan pesantren sehingga seluruh siswi juga merupakan santri. Pembina upacara mengingatkan bahwa santri sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran penting dalam menjaga kerukunan. Dengan pendidikan yang baik, mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat. Menghormati perbedaan dan mengedepankan toleransi adalah nilai-nilai yang harus ditanamkan sejak dini. Sekolah dan lembaga pendidikan memiliki tugas untuk mendidik siswa agar dapat hidup berdampingan dengan damai, meskipun dalam keberagaman.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa kita saat ini hidup dalam era digital. Semua warga sekolah kemungkinan sudah pernah atau bahkan sering menggunakan internet terutaman media sosial sebagai sarana komunikasi sehari-hari. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat ini Ustadzah Izza menyampaikan bahwa era digital membawa tantangan baru dalam menjaga keutuhan NKRI. Informasi yang tersebar dengan cepat melalui media sosial dapat menjadi alat penyebar hoaks dan fitnah yang berpotensi memecah belah. Oleh karena itu, penting bagi kita semua, terutama pemuda, untuk bijak dalam menggunakan teknologi. Literasi digital menjadi kunci untuk memastikan bahwa informasi yang kita terima dan sebarkan adalah benar dan bermanfaat. Melalui pemanfaatan teknologi yang positif, kita dapat memperkuat persatuan dan menjaga keutuhan bangsa.